Waktu Untuk Sang Pelangi
Dapatkah
waktu kebahagiaan itu dapat hadir kembali di kehidupan kini?
Karena disaat
seperti ini aku merasa semua tidak ada yang indah, setelah waktu kini merebut
kebahagianku di masa lalu. Aku ingin hidup seperti dulu lagi, dimana setiap
waktu aku dapat melihat sosok mu langsung melalui bola mataku, tapi kini dirimu
bener-bener menghilang dari pengelihatan ku, kemana kamu?
Aku tetap
disini, di tempat dimana bola mataku dapat melihat senyum dan amarah mu itu,
sedangkan kamu dimana? Aku merindukan waktu itu, waktu dimana hati ku dapat
tersenyum karena dirimu,tapi sekarang tanpa waktu yg dulu itu hati ku
mencari-cari waktu itu. Mungkin kamu dapat melupakan semua itu tapi AKU? Aku
tidak dapat melupakan semua itu, engkau telah meningalkan tempat dimana dulu
kita saling bertemu tapi AKU? aku masih di tempat ini, tempat dimana kejadian
paling membahagiakan di hati ku berlangsung, tempat ini selalu mengigatkan aku
pada semua waktu yg ku habiskan untuk memandang dirimu dengan bola mataku,
bisakah kamu kembali? kembali ke waktu dulu itu? mungkinkah semua itu bisa
terulang?
Berjuta
pertanyaan mengawang-ngawang di langit pikiranku, aku tidak mengerti dengan
semua ini, kenapa harus ada pertemuan yang sangat bahagia yang berujung dengan
perpisahan yang bisa mengucangkan pikiran manusia. perpisahan yang tidak
diinginkan oleh diriku, perpisahan yang telah mengambil separuh kebahagiaan
aku, aku tidak ingin perpisahan ini!!!! Menolak dengan seluruh tenaga yang
dimiliki tapi semua ini sia-sia, siapa yang harus disalahkan pada saat waktu
ini terjadi? Kamu? Aku? Semua tidak salah semua ini TAKDIR, apakah aku harus
menyalahkan takdir? Apa hak ku untuk menyalahkan takdir atas perpisahan ini?
aku hanya manusia lemah yang tidak memiliki kekuatan yang sangat super, aku
hanya bisa terdiam, terdiam, dan selalu terdiam.
Dalam diam ku
itu aku menyimpan semua luka, luka yang tidak ingin aku luapkan oleh siapa pun,
luka yang hanya dapat di artikan oleh hatiku, luka ini sudah terlalu lama di
diamkan sehingga semakin dalam. adakah yang dapat mengobati luka yang telah
dalam ini? Mungkinkah ada? Mungkin kah waktu yang dapat mengobati semua ini? ya
mungkin saja dengan waktu semangkin jauh berlari luka ini dapat sembuh dan ikut
berlari bersama waktu tersebut.
Masihkah kau
ingat pada aku? pada seorang gadis yang tidak istimewa, tidak dapat di
banggakan, dan yang tidak pernah kamu anggap ada meskipun aku sangat dekat
dengan dirimu. jika kau tidak ingat padaku, itu adalah suatu hal yang wajar
karena aku mungkin bukanlah orang yang berarti di hati mu, tapi KAMU? kamu
adalah orang yang sangat berarti di hati seorang gadis yang tidak istimewa ini!
biar engkau tau betapa berartinya diri mu di hati ku, engkau bagaikan pelangi
yang sangat berwarna di hatiku, sampai warna hitam pertanda luka tetep indah di
hati ini bercampur dengan warna lain, jadi luka yang kau beri saja kepada aku
adalah sesuatu yg berti bagi aku.
Hal bodoh apa
yang telah merasuki tubuh ku, hingga aku bener-benar tulus mencinta mu,
mencinya seseorang yang tidak pernah mengangap diriku berarti di kehidupan'nya?
aku tau airmata ini, pengorbanan ini, luka ini, semua itu sia-sia, tidak
bernilai apapun dimatamu, aku tau tentang hal yang sia-sia itu tapi aku terus
mencoba untuk tidak memperdulikan itu, karena menurut ku kamu adalah sesuatu
yang sangat-sangat berarti di dunia ini. meski kamu tidak pernah sadar atau
memang kamu pura-pura tidak sadar, tapi aku sangat bahagia dengan semua itu,
aku merindukan waktu-waktu itu, di saat aku melakukan hal-hal yang kamu anggap
bodoh. aku ingin melihat sosok mu yang sekarang dengan bola mataku sendiri,
adakah perubahan dari dirimu? adakah yang berubah dari sikap mu? aku ingin
melihat itu. tapi jika memang takdir tidak dapat mempertemukan gadis yang tak
istimewa ini dengan sang pelagi'nya mungkin gadis ini dapat menerima dengan
hatinya yang tulus yang tidak pernah lelah di sakiti oleh sang pelanginya yang
membuat hati dia bahagia dan mengenal arti pengorbanan,,,,,