Blogger Widgets

Jumat, 30 November 2012

Waktu Untuk Sang Pelangi


Waktu Untuk Sang Pelangi



Dapatkah waktu kebahagiaan itu dapat hadir kembali di kehidupan kini?
Karena disaat seperti ini aku merasa semua tidak ada yang indah, setelah waktu kini merebut kebahagianku di masa lalu. Aku ingin hidup seperti dulu lagi, dimana setiap waktu aku dapat melihat sosok mu langsung melalui bola mataku, tapi kini dirimu bener-bener menghilang dari pengelihatan ku, kemana kamu?
Aku tetap disini, di tempat dimana bola mataku dapat melihat senyum dan amarah mu itu, sedangkan kamu dimana? Aku merindukan waktu itu, waktu dimana hati ku dapat tersenyum karena dirimu,tapi sekarang tanpa waktu yg dulu itu hati ku mencari-cari waktu itu. Mungkin kamu dapat melupakan semua itu tapi AKU? Aku tidak dapat melupakan semua itu, engkau telah meningalkan tempat dimana dulu kita saling bertemu tapi AKU? aku masih di tempat ini, tempat dimana kejadian paling membahagiakan di hati ku berlangsung, tempat ini selalu mengigatkan aku pada semua waktu yg ku habiskan untuk memandang dirimu dengan bola mataku, bisakah kamu kembali? kembali ke waktu dulu itu? mungkinkah semua itu bisa terulang?

Berjuta pertanyaan mengawang-ngawang di langit pikiranku, aku tidak mengerti dengan semua ini, kenapa harus ada pertemuan yang sangat bahagia yang berujung dengan perpisahan yang bisa mengucangkan pikiran manusia. perpisahan yang tidak diinginkan oleh diriku, perpisahan yang telah mengambil separuh kebahagiaan aku, aku tidak ingin perpisahan ini!!!! Menolak dengan seluruh tenaga yang dimiliki tapi semua ini sia-sia, siapa yang harus disalahkan pada saat waktu ini terjadi? Kamu? Aku? Semua tidak salah semua ini TAKDIR, apakah aku harus menyalahkan takdir? Apa hak ku untuk menyalahkan takdir atas perpisahan ini? aku hanya manusia lemah yang tidak memiliki kekuatan yang sangat super, aku hanya bisa terdiam, terdiam, dan selalu terdiam.

Dalam diam ku itu aku menyimpan semua luka, luka yang tidak ingin aku luapkan oleh siapa pun, luka yang hanya dapat di artikan oleh hatiku, luka ini sudah terlalu lama di diamkan sehingga semakin dalam. adakah yang dapat mengobati luka yang telah dalam ini? Mungkinkah ada? Mungkin kah waktu yang dapat mengobati semua ini? ya mungkin saja dengan waktu semangkin jauh berlari luka ini dapat sembuh dan ikut berlari bersama waktu tersebut.

Masihkah kau ingat pada aku? pada seorang gadis yang tidak istimewa, tidak dapat di banggakan, dan yang tidak pernah kamu anggap ada meskipun aku sangat dekat dengan dirimu. jika kau tidak ingat padaku, itu adalah suatu hal yang wajar karena aku mungkin bukanlah orang yang berarti di hati mu, tapi KAMU? kamu adalah orang yang sangat berarti di hati seorang gadis yang tidak istimewa ini! biar engkau tau betapa berartinya diri mu di hati ku, engkau bagaikan pelangi yang sangat berwarna di hatiku, sampai warna hitam pertanda luka tetep indah di hati ini bercampur dengan warna lain, jadi luka yang kau beri saja kepada aku adalah sesuatu yg berti bagi aku.

Hal bodoh apa yang telah merasuki tubuh ku, hingga aku bener-benar tulus mencinta mu, mencinya seseorang yang tidak pernah mengangap diriku berarti di kehidupan'nya? aku tau airmata ini, pengorbanan ini, luka ini, semua itu sia-sia, tidak bernilai apapun dimatamu, aku tau tentang hal yang sia-sia itu tapi aku terus mencoba untuk tidak memperdulikan itu, karena menurut ku kamu adalah sesuatu yang sangat-sangat berarti di dunia ini. meski kamu tidak pernah sadar atau memang kamu pura-pura tidak sadar, tapi aku sangat bahagia dengan semua itu, aku merindukan waktu-waktu itu, di saat aku melakukan hal-hal yang kamu anggap bodoh. aku ingin melihat sosok mu yang sekarang dengan bola mataku sendiri, adakah perubahan dari dirimu? adakah yang berubah dari sikap mu? aku ingin melihat itu. tapi jika memang takdir tidak dapat mempertemukan gadis yang tak istimewa ini dengan sang pelagi'nya mungkin gadis ini dapat menerima dengan hatinya yang tulus yang tidak pernah lelah di sakiti oleh sang pelanginya yang membuat hati dia bahagia dan mengenal arti pengorbanan,,,,,

Sabtu, 24 November 2012

Hilang


Hilang

Kehilangan terkadang menyisahkan luka, luka itu takan bisa hilang sebelum yang hilang datang kembali, tapi kehilangan adalah suatu hal yang memang sudah di catat di buku besar sang pencipta. Jika sang pencipta mengijinkan ciptaanya untuk memilih pasti semua ciptaanya memilih untuk tidak pernah kehilangan apapun yang pernah ia miliki. Mungkin kehilanagn suatu barang yang kita sayangi biasa kita ganti dengan barang yang baru tapi ketika kita kehilangan seorang yang telah berarti sekali di hidup kita itu yang sangat menyakitkan dan tidak dapat di gantikan oleh orang mana pun, karena sang pencipta menciptakan manusia dengan sifat dan paras yang sangat berbeda, sekalipun ia kembar tetap saja ada yang berbeda. Maka ketika kita kehilangan orang yang kita sayang kita tidak dapat mengganti dengan orang baru.
Kita tidak pernah punya keinginan untuk kehilangan orang yang kita sayang, namun sang pencipta selalu mempunyai cerita yang berbeda dengan keinginan kita, kita sebagai makhluk ciptaanya hanya dapat menerima semua yang diberikan oleh sang pencipta, maka sejak ku sadari tentang semua itu aku mencoba untuk tidak menyia-nyikan orang yang ku sayang di bumi ini, aku tidak ingin untuk keduakalinya kehilangan orang yang aku sayang dan aku pun sudah merelakan orang yang ku sayangi dulu pergi karena aku pernah membaca sebuah buku yang bertuliskan “perpisahan adalah akhir dari suatu babak jika yang pergi itu pamit dan jika tidak berarti babak itu tidak berhenti sampai di situ karena ada kemungkinan untuk bertemu lagi” dan kata-kata itu yang selalu aku pegang, ketika ku kehilngan orang yang ku sayang tetapi ketika ia pergi ia tidak pamit sepatah kata pun oleh ku, berarti aku masih punya kesempatan untuk bertemu dia di kehidupan nanti,,,
Semoga ketika aku bertemu dengan orang yang ku sayang lagi aku tidak akan menyia-nyiakan dia lagi. Aku tidak ingin mengulangi kesalahan ku di masa lalu, dimana aku tak pernah perduli oleh perasaan dirinya.

Hay kau yang disana J aku berharap di kehidupan mendatang aku dapat bertemu dengan dirimu lagi, aku janji tidak akan membuat dirimu terluka lagi karena aku sadar kehilangan dirimu adalah suatu hal yang sangat menyakitkan dalam hidupku,,,,,

Kamis, 08 November 2012

Roda Kehidupan


Roda Kehidupan

suatu saat kamu akan berada di posisi ku dan disaat itu kamu dapat belajar betapa susahnya ketika kamu harus tersenyum ketika hati mu menangis, kamu juga akan merasakan betapa sia-sianya semua pengorbanan yang kamu berikan untuk seorang yang paling kamu sayang di dunia ini, kamu pun bisa merasakan betapa sesak hati mu ketika orang yg sangat berarti bagi dirimu mencampakan kamu, dan kamu pun dapat merasakan betapa hancur hati mu ketika orang yang berarti itu pergi meningalkan kamu demi orang lain.

mungkin aku juga akan berada di posisi mu, dimana aku dapat mencampakan seseorang yang sayang pada diriku karena keegoisan aku, aku juga dapat tidak peduli dengan semua pengorbanan seseorang yang sayang pada ku karena aku tidak peka terhadap hal itu, dan aku dapat meninggalkan orang yang sayang pada ku demi seseorang yang aku suka.

kamu bisa menjadi aku dan aku pun bisa menjadi kamu, hidup gak selamanya berpihak pada satu orang hidup itu seperti roda yang terus berputar dan tidak akan pernah berhenti di satu titik itu. mungkin di saat kita bertukar posisi itu kita dapat mengetahui kesalahan kita. mungkin selama ini aku yang sering tersakiti tapi mana tau di suatu saat yang akan datang aku bisa melakukan hal yang sama seperti mu dan kamu lah yang menderita.

tapi di dalam hati terdalam ku, aku tidak ingin melakukan hal-hal bodoh yang pernah kamu lakukan, aku tidak ingin menyia-nyiakan orang yang sayang pada ku, setidaknya meskipun aku tidak sayang kepada dia tapi aku dapat menghargai rasa kasih sayang dia dan aku juga gak akan menghancurkan perasaan dia seperti kamu.

mungkin kini kita bukan lah "kita" lagi tapi kini kamu ya kamu dan aku ya aku, tidak akan ada kata kita lagi, kamu telah bahagia dengan orang yang kamu sayang dan kamu sudah berhasil menghancurkan hati orang yang menyayangimu, dan siapa tau orang yang kamu sayang bisa berbuat sama seperti dirimu.

aku mencari banyak celah untuk dapat melupakan semua ini, membuang jauh-jauh semua tentang kamu. mungkin itu sangatlah sulit melakukan hal itu sama dengan menyakiti diriku sendiri, tapi karena diri ini sudah biasa tersakiti maka aku terus melanjutka celah-celah untuk melupakan dirimu itu, sehingga aku menemukan jalan dari celah-celah yang selama ini ku cari. aku membuka mata ku yang selama ini gelap oleh bayang-bayang mu dan baru aku sadari betapa indahnya hidup ini ketika tidak ada dirimu di kehidupan ku lagi. betapa leganya hati ini ketika bayang-bayang gelap itu sirnah dan betapa indahnya ketika semua ini terjadi. sesuatu yang dulu aku anggap sebagai hal yang mustahil tapi sekarang bisa menjadi kenyataan. namun masih membekas luka ini, mungkin butuh proses lagi untuk menghilangkan bekas luka yang dulu, dengan seiringnya waktu semoga bekas luka ini dapat sembuh dengan sendirinya tanpa aku menyadarinya........