PENYEBARLUASAN OLIMPISME MELALUI GERAKAN OLIMPIADE MODERN
Baron
Pierre De Coubertin, seorang bangsawan Prancis,
menggagas dan membangkitkan kembali semangat
olimpia (olimpisme) yang dipadukan dengan
penyelenggaraan pertandingan olah raga tingkat internasional (olympic
games) yang kemudian dikenal dengan gerakan olimpiade (olympic
movement).
Ide
Gerakan Olimpiade Pierre De Coubertin’s
·
- Mengajak negara-negara didunia untuk bersama menghidupkan kembali nilai & kegiatan Olimpiade (olimpisme) sebagai solusi mengatasi krisis sosial, politik akibat dari konflik dan permasalahan di berbagai & antar Negara .
- Kegiatan Olimpiade diharapkan dapat memberikan inspirasi dan semangat persaudaraan dalam upaya membangun resolusi perdamaian untuk mengatasi kekacauan yang terjadi di seluruh dunia
- Untuk maksud tersebut dan agar pelaksanaan aktifitas pergerakan olimpiade berjalan secara terpadu dan berkesinambungan di seluruh dunia maka ditetapkan piagam olimpiade (Olympic Charter
Tujuan
Utama Gerakan Olimpiade
- Mempromosikan dan menyebar luaskan paham yang terkandung dalam olimpiade (olympism) secara umum dan menanamkan nilai filosofi olahraga sebagai dasar pembentukan fisik dan pengembangan moral manusia .
- Untuk mendidik generasi muda melalui olahraga yang dilandasi oleh semangat saling pengertian dan persaudaraan antar bangsa yang lebih baik, sehingga memungkinkan terbentuknya dunia yang lebih damai dan kondusif
- Untuk menyebar luaskan prinsip-prinsip Olimpiade keseluruh dunia, sehingga membentuk semangat perdamaian international.
- Mempertemukan atlet dunia dalam suatu festival olahraga Internasional empat tahunan, yang hingga kini dikenal dengan pertandingan olimpiade (Olympic Games).
Peran IOC Dalam Gerakan Olimpiade
- Mendorong terjadinya koordinasi, pengorganisasian dan pengembangan olah raga dan kompetisi olah raga diantara institusi olahraga baik tingkat nasional maupun internasional.
- Bekerjasama dengan pihak publik maupun swasta yang memiliki kemampuan dan kewenangan dalam menerapan nilai olah raga dalam pelayanan kemanusiaan.
- Menyelenggarakan pertandingan olimpiade musim panas dan musim dingin secara reguler (4 Tahunan)
- Bekerjasama dengan institusi olah raga Internasional (IF’s) dan nasional (NOC) melakukan koordinasi menyelenggarakan kegiatan dan aksi aksi penyebarluasan nilai nilai olah raga (olympism)
- Mendorong gerakan olimpiade dan penyelenggaraan olimpiade sehingga dapat berperan dalam membantu menyelesaikan masalah masalah lingkungan.
- Mendukung International Olympic Academy (IOA) dan institusi lainnya dalam melaksanakan kegiatan pendidikan olimpiade.
Foto-foto
diatas adalah bukti bahwa atlet Indonesia dapat memenagkan mendali emas dalam
olimpiade dunia. Indonesia sebenarnya memiliki banyak atlet yang berprestasi
namun pemerintah belum perhatian dengan atlet ini, jadi banyak orang yang malas
untuk menekuni bidang ini . Tapi sebagai penerus bangsa kita harus membenahi
masalah-masalah ini agar kita dapat membuat Indonesia menjadi Negara yang
berprestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar